BBM alternatif

 INOVASI PENDIDIKAN: SMKN Madiun ubah sampah plastik jadi BBM minyak lipstik

JAKARTA: Siswa SMKN 3 Kota Madiun,berhasil mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak atau 'plastic oil destilator'. "BBM dari limbah plastik ini sudah bisa digunakan untuk kendaraan bermotor," kata  Direktur Pembinaan SMK Kemdikbud Joko Sutrisno hari ini.


Berdasarkan hasil pengecekannya langsung di lapangan,  produk SMKN 3 Madiun itu   kualitasnya masih di bawah BBM Pertamina yang dijual di pasaran seperti Premium dan Pertamax, tapi pihak sekolah tengah menyempurnakannya.

"Nilai oktan BBM dari limbah plastik ini masih sekitar 84-85%, sedangkan nilai oktan Premium 87-88% dan Pertamax rata-rata 91-92%," jelasnya.

Disebut Minyak lipstik (limbah plastik), produk karya siswa itu sesudah melihat banyaknya sampah plastik di sekitar sekolah. Plastic Oil Destilator ini  bisa mengubah 1 kg sampah plastik menjadi 1 liter minyak plastik.

"Nantinya dengan teknologi lain minyak plastik itu bisa diubah menjadi 0,8-0,9 liter premium atau solar," ungkapnya.

Joko menyambut gembira temuan para siswa Sekolah menengah kejuruan (SMK) ini. Pekan lalu Siswa SMK Negeri 2 Langsa Aceh  juga menggebrak lewat pengembangan mesin mobil berteknologi Hybrid.

" Teknologi itu mampu mengubah air sebagai bahan bakar kendaraan, sehingga penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bisa ditekan hingga 50%." kata Joko.

Menurut dia,teknologi Hybrid sudah lama dikembangkan oleh negara-negara maju dan pihak sekolah sebenarnya telah mengembangkannya sejak 3 tahun lalu, namun tingkat keberhasilannya baru terlihat dalam beberapa bulan terakhir.

 Artinya, teknologi itu sudah diujicoba dan siap naik tingkat untuk pengembangan selanjutnya. " Jika telah memenuhi beberapa uji kelayakan, nantinya produknya kita perkenalkan ke masyarakat," jelas Joko Sutrisno.

Menurut dia alat hybrid energi ini harganya tidak mahal diperkirakan antara Rp.2,5juta hingga Rp.3,5juta. Jadi harganya cukup murah bila dipasang di kendaraan roda dua atau kendaraan roda empat,” tambahnya.

sumber terkait : www.bisnis.com
0 Responses

Posting Komentar

abcs